Wednesday, April 22, 2009

Cinta adalah Api.

Bila digunakan pada tempatnya, maka ia akan menghangatkan, memasak, menerangi dan membawa keindahan.

Namun bila ditaruh bukan pada tempatnya, maka akan membakar dan menghanguskan. Inilah api yang dhahir.

Bagaimana dengan api yang batin, ketika berpijar dalam kerinduan kepada ALLAH SWT.. Nafas Muhammadiy.. Jiwa Muhammadiy.. Semangat Muhammadiy saw..

Demikianlah jiwa-jiwa yang merindukan ALLAH, insan-insan mulia yang bernafas di muka bumi dalam satu nafas..

Oleh sebab itu, ALLAH SWT menamakan Nabi Muhammad SAW adalah “Siraajan Muniira” (Pelita yang berpijar terang benderang), dan pelita itu terang karena apinya. Api cinta Sayyidina Muhammad SAW kepada ALLAH SWT. Cinta yang paling suci dari semua cinta.



Diambil dari shafiqahsantun...dia pulak ambil dari
almukminun

1 comment:

cik santun said...

salam..

tak pernah terfikir buat perawi pnjg cmni.. dari shafiqah, dari almukminun..